London - Ilmuwan berhasil menemukan alasan mengapa anak perempuan gemar bermain boneka dan anak laki-laki lebih memilih senjata mainan. Ini bukanlah terkait stereotip seksual.
Berdasarkan studi terbaru dari Harvard University, Inggris, simpanse muda ternyata memiliki kecenderungan untuk bermain dengan tingkah laku yang mirip manusia. Meskipun bermain dengan tongkat, simpanse betina cenderung memperlakukan tongkat seperti boneka di mana mereka tampak seperti merawat bayi.
Temuan menunjukkan bahawa anak perempuan lebih memilih boneka dan anak laki-laki cenderung ke mainan senjata bukanlah karena sosialisasi stereotip seksual dan gender. Namun disebabkan ‘kegemaran biologis’.
Penelitian sebelumnya juga menunjukan bahwa monyet yang berada di penangkaran memiliki kecenderungan biologis dalam memilih mainan.Temuan terbaru itu berasal dari pengamatan selama 14 tahun di kumpulan simpanse Kanyawara di Taman Nasional Kibale, Uganda.
Mereka menemukan bahwa simpanse memanfaatkan tongkat dengan empat cara yaitu alat untuk menyelidiki lubang yang berpotensi menyimpan air atau madu, senjata untuk serangan agresif, alat bermain atau bermasyarakat dan bagian dari kehidupan.
“Kami melihat bahwa jika tongkat itu diibaratkan boneka di mana simpanse betina cenderung bermain dengan tongkat ini daripada jantan, maka tampak pula bukti bahwa mereka tidak lagi membawa tongkat setelah memiliki bayi mereka sendiri,” kata peneliti Richard Wrangham.
Ini juga menjadi bukti pertama bahwa simpanse memiliki kecenderungan untuk menjaga perilaku semasa kecil mereka seperti manusia memperlakukan lagu anak-anak dan mainan semasa kecil.
“Penemuan memberi bukti betapa tradisi perilaku simpanse lebih mirip dengan manusia daripada yang kita perkirakan sebelumnya,” ujar Richard Wrangham. Temuan ini dipublikasikan di jurnal Current Biology.