Olympus Mons, adalah gunung terbesar planet Mars yang juga merupakan gunung terbesar di tatasurya (Solar System) kita. Gunung ini menjulang dengan tinggi mencapai 27 km dan memiliki diameter 550 km. Pada bagian kakinya, Olympus Mons di kelilingi oleh tebing terjal dengan ketinggian minimum 6 km. Pada bagian puncaknya, gunung ini memiliki kawah berdiameter 85 km.




Anda bisa menumpukkan tiga buah Mount Everest, titik tertinggi di bumi, dan gunung ini masih lebih tinggi dari tumpukan itu.


Gunung berdiameter terbesar di bumi adalah pegunungan Mauna Loa (Hawai) yang memiliki diameter sepanjang 120 km. Bandingkan dengan diameter Olympus Mons (550 km).

http://www.taukahkamu.com/2010/11/olympus-mons-gunung-terbesar-di-tata.html

,

Pasti ada pertanyaan di dalam benak kita,"Apakah ada makhluk hidup di bumi ini yang mampu tinggal dan bertahan hidup di planet lain?". Jika kita berbicara soal manusia, mungkin tidak. Tetapi kalau yang lainnya, mungkin lima makhluk bumi di bawah ini bisa untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Untuk bertahan hidup, manusia selalu membutuhkan unsur-unsur pendukung kehidupan, seperti salah satu yang krusial, yaitu : Oksigen. Namun, beberapa makhluk hidup yang ada di bumi ini ternyata memiliki karakteristik yang cukup unik dan ini memungkinkan mereka untuk hidup pada kondisi ekstrim di luar angkasa sana.

Well, mari kita simak secara seksama, siapa saja lima makhluk super tersebut? Berikut pembahasannya :

1. Cacing Yang Hidup di Es Metana



Saya yakin, melihat foto di atas, kamu mungkin akan teringat dengan salah satu makhluk dalam film Alien. Namun, makhluk yang terlihat cukup mengerikan di atas sebenarnya adalah makhluk Bumi. Ya, dia diam di antara kita.


Makhluk ini sesungguhnya adalah seekor cacing yang hidup di lempengan es Metana, yang terdorong ke permukaan dari dasar laut di dekat pantai Mexico. Es Metana adalah sebuah gas Hidrat yang terbentuk secara alami pada tekanan tinggi dan temperatur rendah di dasar laut yang dalam.

Menurut para ahli dari Pennsylvania State University, penemuan cacing ini telah membangkitkan berbagai spekulasi mengenai kehidupan di luar angkasa.

Erin McMullin, salah satu peneliti yang turut menemukan cacing tersebut, berkata : "Sangat menyenangkan ketika kita sibuk berspekulasi mengenai kehidupan di planet lain, kita malah terus menemukan bentuk kehidupan baru yang sepertinya bukan berasal dari planet Bumi."

Lalu, jika kita memberikan sebuah tempat baru baginya di angkasa luar, dimanakah tempat yang cocok baginya? Jawabannya adalah Titan, salah satu bulan Saturnus.

Titan, terdapat lautan Methana yang berlapis-lapis. Jika kita menaruh cacing ini di Titan, ada kemungkinan ia dapat bertahan hidup dengan mendiami lapisan es tersebut.

2. Makhluk Yang Mampu Hidup Pada Ruang Hampa


Setelah melihat foto di atas, saya percaya, kebanyakan dari kamu akan segera teringat dengan beruang. Tidak salah sich, tetapi makhluk lucu ini bukan seekor beruang, ia bernama "Tardigrade". Karena kemiripannya dengan beruang, ia juga sering disebut dengan nama Beruang air.

Berbeda dengan beruang darat yang bertubuh besar, makhluk ini cukup imutz yang hanya memiliki panjang sekitar setengah milimeter. Ini membuatnya tidak terlihat oleh mata telanjang.


Tapi ingat, jangan kamu menilainya hanya dari sekedar ukurannya saja. Makhluk mikro ini termasuk salah satu makhluk hidup yang paling tangguh di muka Bumi ini. Ia memiliki suatu kekuatan super, bisa masuk ke dalam kondisi diam sempurna yang disebut "TUN". Dalam kondisi tersebut, makhluk ini bisa bertahan terhadap fluktuasi temperatur, bahkan yang paling ekstrim sekalipun. KEREN!

Pada tahun 2008, beberapa ekor Tardigrade ikut dikirim ke luar angkasa, dan terbukti kalau mereka bahkan bisa bertahan di dalam ruang hampa udara. WoW!
Jadi, jika kita melepasnya ke ruang angkasa, ada kemungkinan kalau makhluk ini bisa mengarunginya hingga menemukan tempat berdiam yang cocok baginya.

3. Cacing Raksasa Pemakan Belerang


Makhluk ini hidup di tepi gunung api super panas jauh di dasar lautan. Dan ia memakan belerang yang dibawa oleh bakteri lokal.

Cacing raksasa ini bisa bertumbuh hingga sepanjang 2,1 meter dan bisa hidup 5 mil di bawah permukaan laut dalam kondisi tekanan yang ekstrim. Tubuh mereka didominasi oleh warna merah. Ini karena banyaknya nadi yang berisi darah di dalamnya.

Yang menarik dari cacing ini adalah kemampuannya bertahan terhadap panas yang ekstrim dan masih tetap bisa menerima kebutuhan hidup yang cukup.

Dimanakah tempat yang cocok baginya di luar angkasa? Makhluk ini mungkin bisa hidup di Venus, dimana terdapat sumber belerang yang luar biasa banyak disana.

4. Mikroba Antartika Pemakan Besi


Darah mengalir deras di Antartika. Apakah ada pembantaian hewan besar-besaran yang sedang berlangsung disana? Ternyata tidak! Unsur berwarna merah itu ternyata mikroba yang berdiam di dalam kumpulan air yang terjebak di bawah lapisan es.

Menurut majalah Nature:
"Cairan ini telah terjebak di dalam glasier selama paling tidak 1,5 juta tahun lamanya. Di dalamnya, paling tidak terdapat 30 jenis bakteri yang masing-masingnya memiliki pergerakan kimia yang unik."

Menurut salah satu peneliti bernama Mikucki, mikroba ini menggunakan sulfat sebagai katalis dalam sebuah rantai reaksi yang kompleks dimana penerima elektron akhirnya adalah besi. "Ini adalah contoh bagaimana sebuah ekosistem berhasil bertahan walaupun tertutupi oleh kegelapan dan es yang tebal."
"Life Finds a Way."

Dengan karakteristik ini, maka mikroba ini mungkin dapat hidup di Europa, salah satu bulan Jupiter yang memiliki lautan yang kaya akan zat besi di bawah lapisan esnya yang tebal.


5. Bakteri Yang Mampu Bertahan Dari Radiasi


D. Radiodurans adalah nama bakteri ini. Ia mampu bertahan dalam dosis radiasi seribu kali lebih kuat dibanding dosis yang dapat diterima manusia. Kemampuan ini didapatkannya karena sistem pemulihan DNA-nya yang unik.

Manusia yang menerima radiasi umumnya meninggal karena partikel radioaktif tersebut menghancurkan DNA-nya. Akibatnya sistem regulasi di tubuh pun terhenti.

Namun, tidak dengan bakteri ini, secara menakjubkan ia mampu menyusun kembali DNA-nya yang telah hancur.

Salah satu masalah yang dihadapi ketika manusia mencoba untuk hidup di bulan atau Mars, adalah adanya radiasi yang cukup mematikan. Jika bakteri ini dilepas di angkasa, maka radiasi yang ada di sana tidak akan mampu mempengaruhi tubuhnya.

Jadi, jika suatu saat kita mungkin telah mampu menjelajahi angkasa luar beserta planet-planetnya, jangan heran kalau suatu hari kita bisa menemukan makhluk seperti ini di sana. Mungkin saja. Why not?
http://www.taukahkamu.com/2010/11/lima-makhluk-bumi-yang-mampu-hidup-di.html

, ,

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtDP1BfPSPj-RZ3UxFKPU708ejnehyBTo9nTUzuO4FUScD3jzt-7XK5CZlXGVAQ-yxAHpmHGmYPuGdWD4G1Qss92f7CJHMQ_awvRij-tmdh52jm_8J-YEC0GySLeFPrq5p_qXCQUZy8rQ/s1600/110410-naked-pumpkin.jpg

ini kayaknya terbalik yang di tutup malah yang kepalanya badannya malah g pake apa-apa
http://ruangbacaonline.blogspot.com/2010/11/kostum-unik-yang-gokil-gan.html

,


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiP012JGMkn44Kt_T9MtqSF03rceXirdXNWLmlkn8ZbetL8G6hXWwesloS2fGcqXW0ofd07Xwj9gKwtAKK2dhnw8UxvkoMRxlFxeiUlodVkWB5bjvpxa-CZket877vOcz2obVnH1kWsdiw/s200/confuse.jpg


Sering lupa meletakkan kunci atau dompet? Atau, apakah Anda sering ketinggalan membawa barang? Bisa jadi Anda tergolong pelupa.

Jika di usia muda Anda sudah sering lupa, menurut Dr. Peter Rendell dari University of New South Wales, Sidney, Australia, kemungkinan besar Anda akan lebih cepat alami kepikunan.


Perlu Anda tahu, ternyata ada beberapa kebiasaan yang bisa membuat daya kerja otak menurun. Akibatnya, memori makin buruk dan daya tangkap pun lemah. Maka itu, hindari 7 kebiasaan yang bisa bikin cepat pikun berikut ini:


1. Makan Terlalu Banyak

Terlalu banyak makan, apalagi yang kadar lemaknya tinggi, dapat berakibat mengerasnya pembuluh darah otak karena penimbunan lemak pada dinding dalam pembuluh darah. Akibatnya kemampuan kerja otak akan menurun.

2. Merokok

Zat dalam rokok yang terhisap akan mengakibatkan penyusutan otak secara cepat, serta dapat mengakibatkan penyakit Alzheimer.

3. Mengkonsumsi gula terlalu banyak

Konsumsi gula yang terlalu banyak akan menyebabkan terganggunya penyerapan protein dan nutrisi, sehingga terjadi ketidakseimbangan gizi yang akan mengganggu perkembangan otak.


4. Kurang Tidur
Otak memerlukan tidur sebagai saat beristirahat dan memulihkan kemampuannya. Kekurangan tidur dalam jangka waktu lama akan mempercepat kerusakan sel-sel otak.

5. Kurang menstimulasi pikiran

Berpikir adalah cara paling tepat untuk melatih otak kita. Kurangnya stimulasi pada otak dapat menyebabkan mengkerutnya otak kita.

6. Jarang berkomunikasi

Komunikasi diperlukan sebagai salah satu sarana memacu kemampuan kerja otak. Berkomunikasi secara intelektual dapat memicu efisiensi otak. Jarangnya berkomunikasi akan menyebabkan kemampuan intelektual otak jadi kurang terlatih.

7. Memikirkan banyak hal saat sakit

Bekerja terlalu keras atau memaksakan untuk menggunakan pikiran saat sedang sakit dapat menyebabkan berkurangnya efektivitas otak serta dapat merusak otak.
http://ruangbacaonline.blogspot.com/2010/11/inilah-7-hal-yang-membuat-orang-pikun.html

,




 
http://www.taukahkamu.com/2010/11/kota-yang-terbuat-dari-telur.html

, ,

Seorang artis bernama Carl Warner menggunakan 26 jenis buah-buahan dan sayuran untuk membangun miniatur kota London. Carl bersama dengan tim nya yang terdiri dari 5 orang memerlukan waktu 3 minggu untuk membangun kota London ini dari buah dan sayuran dari melon sampai ke asparagus. Wah, artis ini kalau berada di Indonesia bisa menjadi rebutan para developer rumah di Indonesia kali ya.

Hasilnya?? Sungguh menakjubkan. Lihat foto-foto dibawah ini.






 
http://www.taukahkamu.com/2010/11/miniatur-kota-dan-rumah-di-london.html

, ,